Manfaat coklat ternyata sudah diketahui sejak lama. Bahkan,  sejak zaman suku Aztec dan Maya di Mexico telah mempercayai bahwa coklat  merupakan makanan para dewa yang dikirimkan oleh Dewa Pertanian dari  surga.
 Pada masa itu coklat kebanyakan diolah menjadi minuman  dengan rasa yang pahit, baru sekitar tahun 1502-1528 bangsa Spanyol  memberi campuran gula kedalam coklat. Kemudian tahun 1765 pabrik coklat  didirikan di Massachusetts, AS.
Pada masa itu coklat kebanyakan diolah menjadi minuman  dengan rasa yang pahit, baru sekitar tahun 1502-1528 bangsa Spanyol  memberi campuran gula kedalam coklat. Kemudian tahun 1765 pabrik coklat  didirikan di Massachusetts, AS.Coklat  adalah makanan yang tidak mudah basi, karena coklat memiliki kandungan  polifenol sebanyak 6% sebagai antioksidan yang dapat mencegah coklat  dari basi/ketengikan.
Komposisi Coklat yang Menjadikannya Bermanfaat
Biji coklat memiliki kandungan alkanoid yang menyebabkan rasanya menjadi pahit. Selain itu biji coklat juga mengandung protein 9%, karbohidrat 14%, dan lemak 31%. 9% Protein  yang terkandung dalam biji coklat itu memiliki kandungan fenilalanin,  tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Sehingga dengan  kandungan yang demikian beragam, manfaat coklat bagi kesehatan tentu juga sangat beragam.
Mungkin  sebagian dari kita selama ini menganggap bahwa permen coklat dapat  menyebabkan gigi keropos (caries) serta menyebabkan kegemukan. Namun,  sebuah studi di Universitas Harvard mengatakan bahwa dengan melakukan  aktivitas fisik yang cukup serta menu makanan yang seimbang, Anda dapat  memperoleh manfaat coklat tanpa harus khawatir dengan resiko caries atau kegemukan.
Manfaat Coklat Untuk Kesehatan
Setelah  diketahui bahwa manfaat coklat sangatlah beragam, berbagai olahan  coklat terus mengalami perkembangan. Coklat banyak diolah menjadi snack  atau coklat batang yang disukai oleh berbagai kalangan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat coklat untuk kesehatan:
- Coklat untuk menangkap radikal bebas dari dalam tubuh. Manfaat coklat ini diperoleh karena kandungan antioksidan yang tinggi dalam coklat (3 x lebih banyak dari teh hijau).
- Coklat dapat mengurangi kolesterol dalam darah.
- Coklat dapat mencegah penyakit jantung dan kanker.
- Coklat dapat mencegah darah tinggi dan stroke.
- Coklat sebagai sumber nutrisi dan vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh.
Setelah  kita mengetahui bahwa manfaat coklat demikian banyak, Anda dapat  mempertimbangkan untuk memasukkan coklat sebagai pilihan dalam hidangan  Anda sehari-hari. Sebagai tips penutup, sebaiknya Anda mengonsumsi  coklat yang memiliki kandungan kakao (biji coklat) yang tinggi untuk memperoleh manfaat coklat yang maksimal.
Jenis Cokelat Paling Sehat 
Banyak  jenis coklat yang tersedia di pasaran. Ada yang harganya mahal, ada  pula yang harganya murah. Apa saja perbedaannya? Berikut ini  perbandingan jenis coklat dan manfaat masing-masing.
-  Dark ChocolateDark Chocolate memiliki kandungan biji coklat (kakao) yang paling tinggi yaitu paling sedikit 70% mengandung kakao. Dark chocolate memiliki kandungan kakao atau biji cokelat terbanyak, tanpa banyak gula dan tanpa lemak jenuh atau minyak sayur terhidrogenasi (HVO).
- White ChocolateSedangkan white chocolate hanya memiliki 33% kandungan coklat atau kakao, sisanya adalah gula, susu dan vanila. Kandungan gula inilah yang dapat memberikan efek negatif, seperti kerusakan gigi dan penyakit diabetes.
-  Milk Chocolate atau Coklat SusuMilk chocolate atau coklat susu merupakan campuran kakao dengan susu dan ditambah gula. Coklat jenis ini juga sangat digemari karena rasanya yang nikmat.
Hati-hati Makan Sembarang Coklat
Kesalahan  yang sering dilakukan pada saat memilih coklat adalah memilih coklat  "bermerk" yang murah atau sangat murah. Coklat demikian memiliki  kandungan kakao (biji coklat) sedikit yaitu rata-rata kurang dari 20%,  bahkan ada yang kurang dari 7%. Coklat jenis ini juga memiliki kandungan  gula yang tinggi, kandungan lemak jenuh tinggi dan keburukan lainnya  seperti minyak sayur terhidrogenasi (HVO) sehingga mengakibatkan  kerusakan gigi dan gangguan kesehatan seperti penyakit diabetes.
Produk coklat lainnya yang juga berbahaya dan buruk untuk kesehatan khususnya yang berupa fondant (biasanya digunakan untuk mendekorasi kue) dan praline. Fondant sebenarnya mengandung 100% pemanis dan praline juga sama buruknya.
Sebisa  mungkin pilihlah coklat dengan kandungan gula sedikit agar Anda dapat  menikmati manfaat besar yang dimiliki coklat. Anda akan merasakan  manfaat jika Anda mengkonsumsi cokelat dengan kandungan kakao atau biji  coklat yang tinggi. Selamat menikmati coklat Anda!

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar